Nggak mau kalah dengan Mas Pandu, saya juga mau posting ttg salah satu episode Termehek-mehek.
Setelah membaca postingan Mas Pandu ttg Termehek-mehek. Saya seperti mendapat gairah baru untuk nonton TV. Karena selama ini udah ilfil sama acara TV yang penuh dengan Abdel-Temon, Bajak Laut Topi Jerami, acara musik Dashyat & sinema pendeknya SCTV yang jam9an itu.
Hari Sabtu sore, pukul 18.00 kurang, saya pun menyetel Trans TV, menunggu Termehek-mehek bersama Mama, yang juga pengen nonton. Lho, kok adanya Andai Aku Menjadi? Wah, alamat salah channel TV nih. Langsung nelpon Mas Pandu (yang ternyata sedang ada di mall di Surabaya) Ternyata beneran, di Trans TV. Sabar… sabar… Lagipula siangnya, liat iklan, kalo ga salah jamnya 18.15 tuh.
Acara pun dimulai… Jeng jeng jeng….. Kisahnya demikian:
Angel, gadis 20 tahun, mengaku kehilangan kontak dengan pacarnya. Hilangnya setahun yll. Lho, kok baru sekarang nyarinya? Hohoho, bukan begitu. Nyarinya sih udah lama. Katanya sudah dicari ke kampusnya, ke tempat temennya, ke rumahnya, nggak ketemu juga. Si cowok sudah pindah dari rumahnya.
Lha, kok tiba-tiba ngajuin ke acara Termehek-mehek, ada apa? Angel mengaku beberapa kali mendengar di radio, ada orang kirim salam dan lagu untuk ‘my sweet angel’, yang merupakan panggilan sayangnya dari Danar, sang pacar. Konon, setelah merayakan anniversary mereka yang ke-10(bulan), sang cowok menghilang begitu saja. Halangan hubungan mereka, salah satunya adalah ibu si Danar, karena si Angel datang dari keluarga yang broken. Orang tuanya bercerai dan ayahnya kawin lagi.
Maka, berangkatlah tim Termehek-mehek dan Angel ke radio ybs. Dengan membawa nama besar Trans TV dan acara TV, akhirnya alamat e-mail yang berisi request lagi dan salam untuk ‘my sweet angel’ pun diberikan. Padahal peraturan perusahaan radio itu, nggak boleh mbocorin data, karena bisa disalahgunakan.
Alamat e-mail didapatkan, dan Panda pun mengirim e-mail ke alamat tersebut. Di hari ke-3 baru ada reply dari si pengirim. Si pengirim itu pun memberikan nomor HP-nya. Panda menelepon si pengirim request tersebut. Suaranya suara wanita, sodara-sodara.
Dalam hati, saya sudah yakin, si Angel harus siap-siap putus asa & menemukan bahwa yg mengirim adalah seorang lesbian kepada pacarnya. Hahaha.
Pendek kata, si pengirim ditanya, kenapa kok ngirimnya ke ‘my sweet angel’. Paham dicurigai lesbi ato mirip-mirip itu, si cewek di seberang telepon mengatakan, penjelasannya panjang. Panda pun ngajak ketemuan & bilang akan ke rumah cewek tersebut untuk minta keterangan. Cewek itu setuju. Tarik, bang sopir….. Whuzzz……
Ternyata si cewek itu bernama Ade, yang mengaku tidak kenal orang yang namanya Danar. Dia iseng aja ngirim untuk ‘my sweet angel’ karena suatu hal. Jadi, Ade pernah kenalan dengan seorang cowok di dunia maya, yang mem-posting puisi-puisi indah. Ade pun menanyakan, puisi itu untuk siapa, jawab cowok itu, untuk pacarnya, tapi sudah putus, kurang lebih setahun. Siapa nama cowok itu? Aryo, jawab Ade. Angel yang juga ada di situ pun kaget, karena nama Danar adalah Danar Aryo bla bla bla…. Sayangnya, Ade belum pernah kopi darat dengan Aryo, karena waktu itu Aryo tidak bersedia. Clue yang tertinggal hanya satu. Ibunya Aryo memiliki butik batik. Aryo pernah mereferensikan butik nyokapnya itu, ke Ade.
Cabutnya mereka semua (tanpa Ade) ke butik nyokapnya Aryo. Sampai sana, begitu Panda dan Mandala masuk, mereka disalami dengan senyum oleh nyokapnya Aryo. Begitu melihat Angel, ibu itu langsung marah-marah, ngusir Angel, dan minta kamera keluar. Kata-kata ibu itu “Kamu ya, sudah ngerusak anak saya. Pergi kamu. Saya tidak mau kamu ada di butik saya. Pergi!” Angel langsung nangis di tempat.
Agak putus harapan, akhirnya Ade pun dimintai bantuan. Esoknya Ade diminta datang ke butik itu & menanyakan ttg Aryo. Ade pun masuk ke mobil, dan melaporkan bahwa Kebetulan ibu Aryo tidak ada di tempat, karena sedang mengantar anaknya terapi.
What? Terapi? Terapi apa ya? Narkoba kah?
Tiba-tiba ada mobil masuk, dan ibu galak itu turun dari seat depan, menuju ke pintu mobil bagian kiri tengah, dan kaca terbuka. Angel langsung tahu, bahwa itulah Danar yang ia cari selama ini. Angel pun mati-matian meronta-ronta mau turun.
Dalam hati saya, bego banget nih orang. Biarin nyokapnya masuk dulu dong. Trus mobilnya kan mau pergi lagi, nah, baru ikutin. Masa rela, didamprat ibu galak itu lagi.
Akhirnya Mandala dan Panda berhasil menahan Angel supaya nggak turun. Mobil pun melaju mengikuti mobil yang berisi Danar di dalamnya. Dan….. sampailah mereka di suatu rumah yang cukup besar. Lagi-lagi si Angel meronta-ronta luar biasa, mau turun. Namun, Mandala menyuruh Ade yg keluar dan menemui Danar, apakah dia mau ketemu atau tidak. Sembari menunggu Ade, si Angel itu nyusahin banget. Meronta-ronta dan merengek-rengek, kaya bayi besar, minta turun.
Ade kembali ke mobil dan menggangguk. Angel dilepaskan dan langsung menghambur ke arah Danar yang sudah diturunkan dari mobil. Ia duduk di kursi roda. Ternyata setelah anniversary mereka yang ke-10, Danar mengalami kecelakaan mobil, dan lumpuh. Ia tidak menghubungi Angel lagi karena nggak mau nyusahin Angel. Dan mungkin juga, dugaan saya, dilarang ibunya. Setelah sakit tak berdaya, apa Danar masih bisa curi-curi dan membangkang ibunya? Maka itulah rentetan kejadiannya.
Angel menagis sejadi-jadinya di lutut Danar. Selanjutnya, tampaknya Angel masih harus menghadapi ibunya Danar. Semoga saja mereka bisa direstui, ya. Anyway, saya terharu…. Mirip dongeng aja.
Catatan: si Danar itu ganteng loh [penting ga sih?!]
Picture dari sini & sini