Tag Archives: life

Life is Like a Reality Show Named True Beauty

Standar

I read 1 Peter 1:6-9. And this is what I thought.

Life is like reality show I watched in cable TV: True Beauty. We are (actually) sent by God to this world for being the best creature He expect.

But the reality is: In our dialy life, we are chasing for power, wealth, self glory, lover & super kids.

One day, after we are eliminated from the game, we realized that we’re wrong in choosing our ‘life dedication’

Everyday is Miracle

Standar

Itu adalah motto yang aku cantumkan dalam CV yang kubuat untuk Danone.

Percaya atau tidak. Aku merasa banyak sekali menjumpai miracle dalam hidupku ini. Di sekelilingku banyak orang susah, banyak orang nggak akur dengan keluarganya. Sedangkan aku, punya keluarga yang baik, tidak ada perebutan warisan keluarga, tidak ada perceraian orang tua, tidak ada anak yang pakai narkoba. My family is more than what i can expect. Dari segi finansial, tidak pernah jatuh terlalu parah sampai harus tidur di gubug reot. Dan aku punya ayah yang berdedikasi pada pekerjaannya, serta disiplin. Ibu yang multitalent, bisa menangani semua masalah di rumah, berbakat memasak, menjahit, tahu bagaimana menangani orang sakit dan menjadi mandor tukang bangun rumah. Hahaha….

Miracle dalam hidup ini sering kusadari dalam bentuk-bentuk jarangnya kesialan muncul dalam hidupku. Kalo boleh dimirip-miripin, ya mungkin lebih mirip tokoh Untung daripada Donald Duck. Hahaha….

Sampai saat ini, syukurlah, aku belum pernah ditipu sama pacar (pacar yg mendua, pacar yg tukang bohong besar), belum pernah kehilangan dompet, handphone, apalagi motor. Dompetku pernah sekali tertinggal di kantin, dan diamankan sama mas kantin. Flash-disc-ku pernah ketinggalan di warnet, dan ternyata masih nyantol di CPU walopun udah 1 jam berselang (pemakai komputernya masih sama). Card reader-ku (sebelum punya flash disc) juga pernah ketinggalan di warnet dan diamankan sama operator. Kunci motor sudah lebih dari sekali ‘raib dari jangkauan tangan’, eh ada di motor, atau diselamatkan tukang parkir. Keberuntungan berkali-kali di saat-saat yang bisa bikin jantung copot itu, membuatku percaya, selalu ada keajaiban dalam hidupku.

Hanya sekali aku pernah merasa tidak beruntung, yaitu ketika harddisc-ku rusak, dan data-data di dalamnya tidak terselamatkan. Saat itu rasanya seperti separuh sejarah hidupku lenyap. Aku sering blank di jalan (ketika bawa motor) alhasil, jadi salah jalan, kebabalasan, dll. Untungnya masih ada backup data-data lama di CD. Yaaa.. walo ada data yg udah jauh dari updated. Tapi, setidaknya foto-foto lama. Puisi dan karya tulis semasa SMA tidak lenyap begitu saja….

Ketika submit CV tersebut ke website Danone pun ternyata ada masalah. Dan sekali lagi aku merasa menemui miracle dalam hidupku. Dua jam lewat setelah deadline, CV kami masih diterima. Mungkin karena adanya perbedaan jam, dan kami seolah masih diberi harapan karena perbedaan waktu itu. Gilaaa…..

Betapa aku tidak bersyukur dalam hidup……. kalau hidupku begini mudah, namun aku tidak berguna.

Aku harus menjadi ‘seseorang’

Ngobrol… (Indahnya hidup ini)

Standar

Saya adalah tipe orang yang tidak suka ngoyo. Hidup harus saya nikmati. Kerjaan harus saya sukai. Begitu….

Kemarin siang, kepala saya panas, badan juga nggak enak, lambung juga rewel. Maka bulatlah tekad saya untuk bolos kuliah, dan melakukan hal-hal lain… Mengurangi beban pikiran, adalah refreshing. Maka saya meluncur ke Indosat dengan si Beck (udah kenal, Beck, kan?)… Saya ingin menyelesaikan masalah IM3 saya yang tidak bisa buat SMSan. IM3 saya sudah tidak bisa dipakai untuk kirim SMS per akhir Juli 2008. Padahal itu masa-masa KKN. Masa yg butuh HP banget.

Sampailah saya di Indosat dekat Kotabaru. Saya ambil nomor, dapat nomor 118. Saat itu gilirannya masih sekitar 70an. Maka cabutlah saya untuk mengatasi masalah perut ini. Pergi ke lotek Sagan.

Semoga perut ini jadi baik dan alat makan saya bersih, sehingga saya tidak perlu mengidap Hepatitis A. Begitu doa saya dalam hati, sebelum sendok isi sayuran dan kuah kacang itu masuk ke mulut.

Setelah selesai, saya cari ATM BNI dulu. Ambil duit, jaga-jaga kalo di Indosat harus bayar apa kek, untuk memperbaiki sim card itu.

Sampai di Indosat, dapat tempat duduk juga. Dengan terkantuk-kantuk, saya menanti giliran. Sekitar 17 giliran lagi. Hingga akhirnya giliran saya. Kata si mbak customer service, saya disuruh menghapus beberapa SMS yang ada di sim, karena kalo penuh, agak lambat responnya. Dan benar, Im3 saya sudah sembuh (semalam udah nggak bisa lagi tapi…payah). Di parkiran Indosat, saya kemudian melirik jam di HP, pukul 13.45. Artinya kelas Matematika 2 sudah berlangsung selama 1 jam. Maka, lanjut saja, jangan pulang ke kampus. Kita ke mana, Beck? Yak, GALE aja….

Di Gale, tujuan saya jelas. Bukan sekedar ngadem dan ngelirik cowok-cowok (karena saya sih cewek baik-baik, hahahaha). Saya mencari baju kerah untuk kuliah. Cari sana… cari sini… Susaaaah ketemunya. Mulai dari stand DUST, DUAL, AKO, GRAPHIS, MOBILE POWER, NEVADA, sampe HEATH, sudah saya puterin. Sampe malu juga sama pramuniaganya. Gengsi lah, kalo sampe dikira cuma liat doang, tapi nggak beli. Padahal kan memang niat beli.

Akhirnya, di saat saat akhir… Ketemu juga baju yg cocok dengan saya. Buatan COTTON CLUB. Senang, akhirnya dapat juga! Bajunya nggak terlalu mahal (seperti merek FAME), namun bagus! Puas rasanya. Soalnya pusing sih, kalo mau kuliah, baju kerah terbatas jumlahnya. Jadi, kalo mo kuliah, liat baju… kok itu lagi itu lagi 😛

Turun ke bawah, mau menuju parkiran, eh, ketemu sama teman kampus; Sylph dan Rika. Dua teman yang tingginya 170cm-an semua… Mereka teman satu jurusan, yang satu sama-sama KMK. Tapi tidak begitu dekat. Mereka lagi duduk di depan counter es krim Mc.D. Maka mampirlah saya di meja mereka dan ngobroooolll bersama mereka. Asyik! Benar-benar indah dunia rasanya. Walaupun nggak dekat, tapi kok bisa ya, ngobrol asyik gitu. Senang sekali berbicara dengan mereka yang selama ini belum sempat masuk jauh, dalam kehidupan saya…. Tak terasa, satu jam saya duduk di sana. Dan kemudian, jam 5 sore, kami sepakat untuk cabut dari GALE.

Saya kembali ke kampus. Ada tugas menunggu…. Tapi semua beres! Yang penting sudah SEGAR… LEGA…. SANTAI Mau dikasih kerjaan apapun, AYUK! itulah pentingnya refreshing. Mengembalikan keefektifan kerja seseorang.

Thanks God, for everything… I love my life….