Sungguh saya merasa: saya adalah orang yang suka telat mikir. Beberapa pertanyaan yang pernah diajukan orang lain, dan tidak berhasil saya jawab, membuat pertanyaan-pertanyaan itu tetap ada di memori. Dan ketika sedang senggang, saya keluarkan lagi. Layaknya hewan pemamah biak, saya ‘kunyah-kunyah’ lagi pertanyaan itu. Saya coba pikir-pikir lagi apa jawabannya. Ehm, mungkin sebenernya nggak bisa dibilang telmi juga sih. Mungkin memang pertanyaannya bersifat reflektif. Kalau belum pernah merefleksikannya, ya… bagaimana bisa menjawab?
Salah satu pertanyaan yang masih mengganggu saya adalah pertanyaan pada sebuah tes masuk di sebuah perusahaan. Di sana, ada pertanyaan:
Menurut anda, siapa/departemen/bagian apa yang paling penting dalam sebuah organisasi?
Saat itu, karena saya sudah pernah memikirkan hal ini, saya sudah punya jawaban. Saya menjawab dengan mantap:
Dengan asumsi organisasi yang dimaksud adalah perusahaan pada industri X, maka yang terpenting adalah bagian A.
Ketika maju ke tahap selanjutnya: yaitu tahap interview, jawaban saya itu dilihat oleh sang user dan saya diminta menjelaskan, apa yang saya maksud dengan jawaban saya itu. Maka, saya jelaskanlah bla bla bla bla, sesuai dengan apa yang saya yakini saat itu.
Sepulang dari interview tersebut, rasanya masih ada yang mengganjal. Jawaban saya rasanya benar dan logis… Tapi kok rasanya kurang mantap ya. Kayanya masih ada defect-nya.. Maka saya pun menyimpan pertanyaan itu sebagai salah satu dari pertanyaan most wanted to be answered. Efeknya, pertanyaan itu akan sering muncul di saat-saat bengongdi perjalanan ibukota yang makan waktu.
Akhirnya, setelah melalui berbagai kemacetan ibukota, berbagai waktu senggang di kamar mandi atau beberapa belokan gang bertikus berkecoa, saya menyimpulkan begini:
Yang paling penting dari sebuah organisasi adalah PEMIMPINnya. Pemimpin menentukan visi dari organisasi. Pemimpin adalah penentu, organisasi itu mau dibawa ke mana, akan diisi orang-orang seperti apa, dan mau berada di jalan yang mana. Untuk semua organisasi, pemimpinnya adalah yang terpenting.
Bill Gates
Betapa pentingnya pemimpin pada perusahaan secara cepat dan mudah (atau secara common sense) dapat dilihat dari besar gajinya. Besar gaji atau bagiannya menunjukkan bahwa ia sangat berpengaruh pada keberhasilan perusahaan tersebut. Namun….. pemimpin tanpa pengikut, bukanlah pemimpin (wong nggak ada yang dipimpin). Saya tidak mengatakan bahwa fungsi-fungsi di bahwa pemimpin itu tidak penting, namun saya sedang menjawab pertanyaan: siapa yang TERPENTING.
Saya kasih contoh aja… orang kalau tinggi badannya 180 cm itu tinggi atau pendek? Secara relatif, bisa dikatakan tinggi kan ya. Kalau Andi tingginya 181 cm, Beni 183 cm, dan Dion 187 cm… Siapa yang tinggi? Semua tinggi dong. Siapa yang TERTINGGI? Dion sudah pasti. Hanya ada 1 jawaban untuk pertanyaan superlatif.
Nah, selain pemimpin, di antara fungsi-fungsi manajemen di dalam perusahaan (ini bahasannya loncat ke perusahaan ya, udah ga sekedar organisasi), mana yang paling penting, hayo?
Tergantung! Perusahaan itu bergerak di bidang apa. Core bisnisnya apa. Perusahaan jasa kuliner (restoran dkk) prioritasnya adalah makanan yang lezat. Apanya yang harus bagus? Pertama-tama kokinya. Pelayan, kasir, designer interior, personalia menjadi yang nomor sekian. Sekali lagi, tidak mengatakan mereka tidak penting. Mereka semuanya harus bagus untuk mendukung perusahaan menjadi benar-benar bagus (excellent) di semua sisi. Tapi yang nomor satu, kokinya harus bagus. Makanan yang lezat adalah hal yang terpenting untuk sebuah bisnis kuliner (rumah makan). Hal ini menjawab keheranan orang-orang akan suatu tempat makan yang luar biasa rame, padahal tempatnya tidak berseni (tidak ada design interior), mungkin parkirnya susah, pelayanannya lama, dsb. Orang masih berharap akan satu hal: makanan yang enak. Itu yang paling penting,
Perusahaan jasa relaksasi (spa dkk) harus memiliki terapist yang bagus. Karena core business-nya di situ. Perusahaan jasa IT harus memiliki tim IT yang canggih. Perusahaan manufaktur harus memiliki bagian operation yang sangat handal dan terpercaya. Perusahaan jasa training harus memiliki orang-orang bagian SDM yang terbaik. Begitu polanya…
Yah….. sekarang pertanyaan itu sudah keluar dari kolam most wanted to be answered question. Any comment, my dear reader?